Piggyback merk TwinSparks |
Bagi masbro dan brosis sekalian, jika
anda adalah pengguna motor injeksi dan suka mengutak-atik pengapian, maka saat yang
ditunggu-tunggu akhirnya berbuah manis. Khususnya motor dengan silinder tunggal
seperti Yamaha V-Ixion, Honda PCX, Kawasaki KLX250 atau Honda Supra X 125
PGM-FI.
Speedsparks Unlimited Dynopiggy yang sebelumnya masih berupa beta version kini telah rampung. Piggyback dengan kemampuan bukan hanya sebagai programmable fuel controller dan programmable ignition controller, tetapi juga mampu menggeser (mengatur ulang) limiter tachometer layaknya sebuah ECU (engine control unit) stand alone.
Asyiknya lagi, Speedsparks Unlimited Dynopiggy tak lagi monopoli Yamaha V-Ixion saja, melainkan bisa diterapkan ke motor injeksi lainnya.
Speedsparks Unlimited Dynopiggy yang sebelumnya masih berupa beta version kini telah rampung. Piggyback dengan kemampuan bukan hanya sebagai programmable fuel controller dan programmable ignition controller, tetapi juga mampu menggeser (mengatur ulang) limiter tachometer layaknya sebuah ECU (engine control unit) stand alone.
Asyiknya lagi, Speedsparks Unlimited Dynopiggy tak lagi monopoli Yamaha V-Ixion saja, melainkan bisa diterapkan ke motor injeksi lainnya.
Setelah melakukan banyak revisi pada versi pendahulu, Speedsparks
Unlimited Dynopiggy kini juga memiliki kemampuan untuk ‘belajar sendiri’ (self
learning). Maksudnya, mampu mengatur mapping injeksi bahan bakar secara
otomatis yang berhubungan dengan perbandingan udara dan bahan bakar alias AFR
(air fuel ratio).
Cara kerjanya dengan membandingkan kurva waktu akselerasi (time curve acceleration) terbaik yang dicatat melalui fasilitas data logging. Waktu akselerasi terbaik inilah yang selanjutnya dipilih sebagai mapping injeksi terbaik.
Metode self learning pada Speedsparks Unlimited Dynopiggy merupakan solusi PNP untuk masalah AFR yang memudahkan teknisi dan pemilik motor. Namun tentu saja memerlukan teknisi atau tuner yang paham dan terlatih untuk menggunakannya.
menurut sumber, "Cukup dengan melakukan beberapa kali run di jalan raya, dalam waktu sekitar 5 menit, Speedsparks Unlimited Dynopiggy dapat mencari sendiri titik optimum untuk mapping injeksi bahan bakar yang ideal".
Cara kerjanya dengan membandingkan kurva waktu akselerasi (time curve acceleration) terbaik yang dicatat melalui fasilitas data logging. Waktu akselerasi terbaik inilah yang selanjutnya dipilih sebagai mapping injeksi terbaik.
Metode self learning pada Speedsparks Unlimited Dynopiggy merupakan solusi PNP untuk masalah AFR yang memudahkan teknisi dan pemilik motor. Namun tentu saja memerlukan teknisi atau tuner yang paham dan terlatih untuk menggunakannya.
menurut sumber, "Cukup dengan melakukan beberapa kali run di jalan raya, dalam waktu sekitar 5 menit, Speedsparks Unlimited Dynopiggy dapat mencari sendiri titik optimum untuk mapping injeksi bahan bakar yang ideal".
No comments:
Post a Comment