Monday, October 22, 2012

Spesifikasi Honda CBR 600RR



Dibandingkan dengan motor Supersport lain yang unggul pada Power mesin dan Handling, keunggulan CBR 600RR terletak pada synergy dari tiap-tiap komponen, dimana memberikan kemudahan bagi pengendara untuk memacu kendaraan pada lap time tercepat dengan usaha yang lebih mudah dari yang motor lainnya.. sebagaimana biasanya, CBR 600RR terus membuktikan betapa bersahabat dan efektifnya motor ini jika berada di di jalan.
semua itu berawal ketika pengendara berada pada posisi kendali. meskipun motor telihat seperti lebih kecil dari motor sekelasnya, motor ini memiliki kokpit yang tidak terlalu sempit seperti halnya Yamaha R6 dan cukup mudah untuk dikendarai bahkan oleh pengendara dengan tinggi165 cm sekalipun.



Dilihat dari stang kemudi motor dan penempatan pijakan kaki, semuanya dibuat sangat proporsional dan kondusif, baik ketika diajak ngebut atau jalan santai. secara keseluruhan, motor ini memang memiliki nilai yang sangat baik dalam kategori kenyamanan ataupun ergonomi
ergonomi motor yang bagus membuat pengendara mudah untuk mengeksploitasi mesin, handling dan bermanuver sesuai keinginan pengendara, mungkin hal inilah yang membuat Honda menjadi yang terbaik dalam hal handling. meskipun garpu roda depan tidak menggunakan teknologi terkini, seperti yang diterapkan pada klan Ninja danGSX-Rs Series, atau tabung shock dari Ohlins, kendali garpu depan ini di set up sangat sempurna dan berfungsi lebih baik dari nama-nama yang disebutkan

Melaju dalam cornering pengendara akan diberikan perasaan yang sangat cepat dan tenaga yang padat ketika melibas tikungan, meskipun tidak segesit Yamaha R6, tapi kemampuannya sudah hampir menyerupai R6 dalam menikung. mungkin hal ini dibantu dengan sasis Honda yang di rancang sangat rigid. Tetapi ketika dibandingkan dengan motor sekelasnya seperti GSX 600, R6 dan ZX600, produk honda ini masih kalah bersaing jika digunakan dalam kompetisi. dengan tenaga lebih dari 100HP pada 12.700RPM ini menunjukkan bahwa tebaga CBR 600 adalah yang paling lemah diantara motor lain seperti Suzuki, Yamaha dan Ninja. kecepatan yang didapatkan pada Dyno test adalah pada 220Km/jam data ini didapakan dari data motorcycle-usa.com.

Tetapi dibalik speednya yang lebih lemah  dibandingkan dengan kompetitor, motor ini tidak bisa dianggap remeh oleh lawannya karena kempampuannya bermanuver sangat baik ketika masuk dan keluar tikungan , tergantung apakah rider bisa memanfaakan segala kelebihannya atau tidak ketika digunakan dalam kompetisi










Engine and transmission

Bottom of Form
Engine type:
4 cylinders, 4-stroke, Inline
Displacement:
599 cc (36.6 cubic inches)
Bore × stroke:
67 mm × 42.5 mm (oversquare - shortstroke)
Cooling system:
Water cooled
Throttle:
Cable operated
Valves

Valve train:
DOHC, variable
Valves per cylinder:
4
Fuel and ignition

Sparks per cylinder:
1
Fuel supply system:
Fuel injection
Ignition type:
Digital CDI
Funnel diameter:
40 mm
Compression:
12.2:1
Engine mounting:
Transverse
Lubrication system:
Wet sump
Gear box:
Manual 6-speed
Clutch:
Wet, multiple discs, cable operated
Final drive:
Chain
Spark plug pipe type:
NGK, IMR9C-9H
Motor oil:
Synthetic, 10W/40
Starter:
Electric

Dimensions
Physical measures

Length:
2065 mm
Width:
685 mm
Height:
1135 mm
Wheel base:
1390 mm
Trail:
95 mm
Ground clearance:
135 mm
Seat height:
820 mm
Weight

Curb weight:
186 kg

Chassis and suspension
Frame type:
aluminium, twin spar
Front

Suspension:
Cartridge - upside-down
Suspension travel:
120 mm
Fork angle:
24°
Brake:
Twin Disk, Ø310 mm
Tire:
120 / 70 R17 ZR
Tire pressure:
2.5 bar, with pillion: 2.5 bar withpilion
Rear

Suspension:
mono shock, Swingarm
Suspension travel:
130 mm
Brake:
Disk, Ø220 mm
Tire:
180 / 55 R17 ZR
Tire pressure:
2.9 bar, with pillion: 2.9 bar withpilion

Other
ABS available:
Yes
Acceleration (0-100 km/h):
3.2 sec
Top speed:
260 km/h
Fuel capacity:
18 l
Number of riders:
2 persons

No comments:

Post a Comment